
STIE Syariah Bengkalis bersama Kolej Pengkajian Islam (Marsah) Johor Malaysia Mengelar Seminar Mahasiswa tingkat Internasional, secara virtual dengan tema Instrumen wakaf Memankin Kemajuan Ekonomi Melayu (16-12-2021).
Dalam kesempatan pembukaan acara webinar antar bangsa Ketua STIE Syariah Bengkalis Dr. Khodijah Ishak, M.E.Sy. menyampaikan bahwa wakaf memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan keuangan syariah. Wakaf sebagai instrumen dana sosial syariah dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dan mengatasi masalah ketimpangan sosial. Wakaf dapat dibawa secara produktif untuk meningkatkan perekonomian, aktivitas, serta untuk mengatasi kemiskinan, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama rektorat kolej Pengajian Islam (Marsah) Johor Bapak Prof. Madya Dr. Hussin Salamon menyampaikan bahwa wakaf merupakan salah satu ajaran agama Islam yang memuat pesan kependidikan, berbagi dan upaya melakukan kesejahteraan masyarakat. Apabila hal ini disosialisasikan dengan baik maka potensi wakaf dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih baik dan maksimal khusus masyarakat melayu, ungkapnya.
Wakaf memiliki dimensi ekonomi karena dapat dijadikan instrumen dalam mengatasi dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Selain itu, wakaf juga disebut sebagai sedekah jariyah, yakni amal sedekah yang pahalanya akan terus mengalir kepada pelakunya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, pengelolaan wakaf, pengembangan wakaf uang secara akuntabel dan propesional guna memperkuat pengamanan sosial.
Adapun Keynote speaker pada kegiatan tersebut yang mewakili dari mahasiswa STIE Syariah Bengkalis adalah Nirvana Annisa Febrianty dengan tema "Optimalisasi Wakaf dalam Meningkatkan Ekonomi Ummat". M. Taufiq Albar, mengusung tema "Raise the Spirit with Waqaf". Belatry Dumay Yanti mengusung tajuk "Peran Wakaf dalam Meningkatkan Ekonomi Ummat".
Sementara Keynote speaker dari mahasiswa Kolej Pengkajian Islam (Marsah) Johor adalah Puteri Nurnajihah Binti MD. Azalin dengan tajuk "Sumbangan Dana Wakaf terhadap Kejayaan Usahawan". Saidatunnisa Bin Mohd. Suling dengan mengangkat topik "Peran Wakaf An-Nur Corporation (WanCorp) dalam Pelaksanaan Wakaf di Negeri Johor".
Turut hadir pada kesempatan tersebut sebanyak 120 peserta terdiri dari mahasiswa STIE Syariah Bengkalis, Mahasiswa Kolej Pengkajian Islam Johor. Turut hadir tamu VIP dari Kolej Pengajian Islam Johor Bapak Prof. Madya Dr. Hussin Salamon, Bapak Dr. Syahrul Anuar Ali selaku Dekan Kolej Pengajian Islam Johor dan Puan Norafni Ketua Program Studi Kolej Pengajian Islam Johor. Sementara dari STIE Syariah Bengkalis turut hadir Ibu Dewi Oktaviani, ME. Wakil Ketua I STIE Syariah Bengkalis bidang akademik, Bapak M. Fadhil Junery, M.E.Sy. Wakil Ketua II STIE Syariah Bengkalis, Dr. Sri Rahmany, M.E.Sy. Wakil Ketua III STIE Syariah Bengkalis bidang kemahasiswaan dan kerjasama, Dr. Zul Hendri, MM. Ketua Program Studi Manajemen Keuangan Syariah, Susilawati, M.E. Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Eryana, M.M. Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Lukman Hakim, MM. Ketua Program Studi Perbankan Syariah.
Sumber: rri.co.id
Baca Juga:
- Istri Menteri Agama RI Kunjungi ISNJ Bengkalis, Apresiasi Kinerja Yayasan Bangun Insani
- Mahasiswa ISNJ Bengkalis Raih Prestasi Gemilang Dalam Seminar Internasional di Thailand
- ISNJ Bawa Cita Rasa Tradisional Bengkalis Ke Panggung Internasional
- ISNJ Bengkalis Gelar International Seminar Di Thailand
- KKM Internasional Kloter Pertama ISNJ Bengkalis Resmi Berangkat ke Thailand